-->
Auto Pocket

follow us

Cara Aman Agar Tak Mogok Pada Saat Melewati Banjir

Memasuki musim penghujan seperti skarang ini sering membuat jalan tergenang air. Bila kedalaman air masih bisa terjangkau mobil, Anda sebaiknya berhati-hati bila memutuskan utk melewatinya.

mencegah mogok saat banjir


Jika slah langkah, tak ayal Anda bisa terjebak dan lebih parah lgi mobil jadi rusak.


Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya jka Anda mengikuti tips aman melewati banjir berikut ini:

Perhatikan barikade

Jalan yang tergenang air biasanya akan diberi pembatas brupa barikade. Hal ini untuk memperingatkan pengendara agr tidak melintas begitu saja. Karena itu, jangan prnah mengacuhkan barikade ini.

Perhatikan baik-baik batasan di mana air masih menggenang. Di Jakarta, biasanya barikade dilakukan warga di sekitar lokasi banjir. Barikade ini bisa brupa ranting atau benda-benda apa pun yg akan menghalangi lintasan kendaraan.

Perkirakan kedalaman air

Bila mobil di depan Anda sudah lebih dulu melewati genangan air, perkirakan kedalamannya. Apakah mobil Anda bisa melewatinya? Bila tidak, ada baiknya kalau Anda mengambil jalur alternatif.

Demi mencegah kerusakan mesin karena trlalu banyak terkena air. Batas aman yang bisa diambil adalah setengah dri diameter ban mobil Anda.

Perlahan

Ketika mengendarai genangan, tak usah terburu-buru. Perlahan saja, karena Anda tak bisa melihat apa yang ada di bawah genangan itu. Bisa sja ada lubang atau batu pengganjal yang malah merusak kendaraan Anda. Dan, yang lebih penting lagi, berkendaralah dengan putaran mbil stabil ketika melewati genangan itu.

Hindari listrik

Angin dan hujan jdi perpaduan sempurna untuk merubuhkan kabel listrik. Perhatikan apakah di depan ada tiang listrik yang roboh. Arus listrik sangat berbahaya tak hanya bagi mobil, tapi bgi jiwa Anda.

Perhatikan benda hanyut

Banjir sring menyimpan benda-benda asing. Ini yang harus Anda waspadai, jangan smpai benda-benda itu menyangkut di mesin kendaraan.

Tes rem

Saat Anda akhirnya melewati banjir itu, sekarang saatnya tes rem. Dalam kecepatan rendah, coba injak rem Anda. Bila Anda tak berhenti, berarti rem Anda rusak karena air banjir tadi. Keringkan secara sbar dan perlahan.

Caranya dngan menekan pedal rem dengan kaki kiri, namun tetap pertahankan kecepatan dengan kaki kanan Anda.

Jangan restart mesin

Bila mobil Anda mgok karena terendam air dengan kedalaman yang cukup tinggi, jangan mencoba menghidupkan mesin. Kemungkinan dalam blok mesin sudah menyelinap air yg bisa membuat kerusakan lebih parah.

Komunikasi

Hal terburuk yg bisa terjadi adalah Anda benar-benar terjebak dalam banjir. Kalau ini sampai terjadi, jangan panik. Keluar lwat jendela dan segera mencari tempat yang lebih aman.

Segera hubungi petugas berwenang untuk menyelamatkan Anda. Maka itu, pastikan tlepon genggam Anda selalu bisa digunakan. Komunikasi sangat penting dlam keadaan seperti ini. (Berbagai sumber)

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar