V-belt atau tali kipas adalah slah satu komponen mesin mobil yg berfungsi memutar kompresor AC, power steering, pompa air (water pump), alternator dan kipas pendingin.
Namun beberapa mobil tidak menggunakan V-belt untuk memutar power steering dan kipas radiator. Tetapi mnggunakan motor yang digerakkan tenaga listrik, sehingga mengurangi beban krja mesin karena tidak lagi mengandalkan putaran mesin sbagai tenaga penggerak.
Dengan demikian beban mesin berkurang dan akn mengurangi konsumsi bahan bakar.
Tapi perlu diingat, V-belt perlu diganti scara berkala, terutama jika terlihat retak-retak pada permukaannya. Jika kondisinya retak atau sobek, meskipun sedikit, sebaiknya segera diganti spaya tidak sampai putus saat mobil berjalan.
Pada saat perawatan berkala, mekanik akan melakukan pengecekan kondisi tali kipas.
Jika V-belt yg memutarkan kipas pendingin radiator atau pompa air, putus akan mengakibatkan overheating. Hal ini dikarenakan kipas pendingin radiator dan pompa air pda mesin mobil tidak bekerja, pda akhirnya mobil mogok.
Selain itu, hembusan AC akan terasa panas karena tidak adanya proses pendinginan freon AC di evaporator, yg jga dilakukan oleh kipas pendingin radiator.
Dampak lainnya adalah menyalanya gambar baterai pada dashboard karena alternator (dynamo ampere) tdak bekerja, sehingga tidak ada suplai listrik ke mobil.
Jika gejala di atas terjadi scara bersamaan saat mobil dijalankan, kemungkinan V-belt sudah putus.
Langkah antisipatif yang perlu Anda lakukan, usahakan segera menepi di tempat yg aman, kemudian matikan mesin.
Jangan menghidupkan mesin lagi karena akan berefek bruk pada mesin mobil. Segera hubungi mekanik dari bengkel terdekat utk mengganti V-belt yang putus.