Bolehkah mencampurkan bensin premium dengan pertamax / shell / keseluruhan ?
akankah punya potensi mengakibatkan kerusakan mesin ?
pertanyaan layaknya ini barangkali dulu kita dengar.
tersebut realita yang sebenarnya :
pada bensin premium ron 88 serta bensin non subsidi oktan 92 / 95 :
pada prinsipnya bensin premium ron 88 serta bensin oktan 92 / 95 datang dari sumber yang sama ( straight run gasoline dari kilang ), cuma saja pada bensin oktan 92 / 95 ditambahkan zat peningkat oktan yang dimaksud homc ( high octane mogas component ), additive detergent, dan sebagainya. dan sistem pengilangan dengan standard baku yang lebih ketat menyangkut batasan kandungan sulphur, benzene serta olefin.
Apa dampak mencampurkan bensin oktan 92 / 95 ke premium :
dapat menambah mutu bensin premium tersebut ( di banding premium murni ).
dampak pada mesin pada pemakaian premium murni vs premium digabung bensin non subsidi oktan 92 / 95 :
pasti dapat tambah baik bila premium digabung bensin non subsidi di mana unsur-unsur additive pada bbm non subsidi dapat menolong melakukan perbaikan kekurangan-kekurangan pada bensin premium.
Aplikasi pada mesin :
bergantung sejauh mana mesin yang kita pakai dapat menolerir oktan yang rendah, komposisi campuran karakternya beragam sejauh mesin tidak alami ngelitik.
namun untuk mesin-mesin bensin modern yang dapat menolerir oktan rendah, direkomendasikan sekurang-kurangnya 20% bensin non subsidi oktan 92 / 95 pada bahan bakar campuran.
bila kita memakai bensin campuran pada non subsidi serta premium ron 88 maka amat direkomendasikan menambahkan additive untuk menutupi kekurangan zat detergent pada premium.
additive bensin yang kami rekomendasikan yakni yang memiliki kandungan bahan pea ( polyether amine ) serta anti rust agent, di mana umumnya tertulis pada label di belakang botol, pakai dosis minimum ( dosis perawatan ).
Namun spesial untuk mesin bensin :
1. dengan sistem injeksi segera ( gasoline direct injection ) maupun dengan turbo.
2. mobil-mobil cbu yang sebenarnya bukan hanya ditujukan untuk pasar indonesia.
sekalipun tidak merekomendasikan ada kandungan premium ron 88 pada bahan bakar yang dipakai.
Catatan :
1. pencampuran bensin premium dengan bensin non subsidi oktan 92 / 95 :
pastikan di antara merk bensin non subsidi, jauhi pencampuran 2 type bensin non subsidi lain merk.
2. pemakaian bensin premium memerlukan perawatan tangki bahan bakar yang yang lebih intensive, layaknya sistem menguras tangki / pembersihan filter screen pada electric fuel pump dengan teratur.
juga sistem pembersihan kerak karbon pada area bakar mesin dengan teratur.
maka bila anda tergolong pengguna yang tak ada waktu untuk ke bengkel untuk sistem perawatan tangki bbm serta mesin dengan teratur, maka baiknya jauhi pemakaian bensin premium.