Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan?
Jika digunakan sebagai armada operasional usaha, tanpa memperhatikan aspek kenyamanan, trend dan penampilan, maka mesin diesel adlah pilihan tepat. Kebanyakan mobil bermesin diesel cenderung lebih irit, selain itu jika digunakan dlam waktu yg sangat lama mesinnya akan semakin panas, otomatis performa mesin semakin baik.
Tetapi hal sebaliknya, jika Anda ingin mendapatkan kenyamanan, penampilan, serta akselerasi yang lebih baik, maka pilihannya jatuh pada kendaraan bermesin bensin. Tentunya dngan kompensasi biaya operasional yang lebih besar dari mesin diesel.
Berikut ini adalah perbandingan diantara keduanya :
Berikut karakteristiknya
Mesin Bensin :
Menggunakan Bahan Bakar Bensin
Memiliki Karburator
Memiliki busi
Terdapat Distributor
Tekanan kompresi 9Kg/cm2
Temperatur 200o C
Pembakarannya Gas terbakar oleh Api dari Busi
Mesin Diesel :Sebelum anda menyimak lebih jauh, anda baca juga " Penemu dan Cara Kerja Mesin Diesel "
Bahan Bakar Solar
Tidak memiliki Karburator, busi dan Distributor Seperti Mesin Bensin
Tetapi Memiliki Nozel
Injector Pump
Tekanan kompresi 30 Kg/Cm2
Temperatur 500o - 800o C
Pembakaran Panas Dinding sylinder diberi Kabut Solar menjadi terbakar.
Langkah - Langkah :
1. Langkah Hisap
Mesin bensin : Campuran udara dan bensin masuk ke ruang bakar.
Mesin diesel : Hanya udara yang masuk ke ruang bakar.
2. Langkah Kompresi
Mesin bensin : Piston mengkompresi bensi dan udara.
Mesin diesel : Piston yang mengkompresi udara untuk menaikkan tekanan dan temperaturnya.
3. Langkah Pembakaran
Mesin bensin : Campuran bensin-udara dibakar dengan percikan bunga api dari busi.
Mesin diesel : Bahan bakar diinjeksikan pada udara. yang bertekanan dan terbakar dengan sendirinya.
4. Langkah Pembuangan
Mesin bensin : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
Mesin diesel : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
5. Power Output Regulation
Mesin bensin : Dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang tersedia.
Mesin diesel : Dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang tersedia.
Kelebihan & Kelemahan :
Mesin Bensin
Kelebihan :
Untuk akselerasi mesin jauh lebih responsif, sehingga untuk mendahului kendaraan lain dapat lebih mudah dicapai.
Suara yang dihasilkan saat mesin mulai start hingga berakselerasi terdengar lebih halus.
Tingkat polusi alias pencemaran udara lebih rendah.
Spesifikasi teknis mesin mudah dipahami. Artinya, jika mesin atau bagian komponen mesin yang rusak dapat diketahui gejalanya. Dari sisi perawatan berkala pun jauh lebih mudah dan murah.
Pilihan mobil berbahan bakar bensin relatif lebih banyak.
Kelemahan :
Untuk beberapa tipe mobil tertentu misal produk Eropa atau beberapa merek Jepang, mengharuskan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi diatas 91. Sebab, jika memakai dibawah 91 akan mengalami gejala knocking (mengetuk) dari mesin yang berdampak pada performa mesin yang menurun.
Biasanya torsi maksimal mampu diperoleh pada tingkat putaran mesin tinggi.
Sifat bahan bakar bensin lebih mudah terbakar, dan ini menjadi berbahaya jika terdapat kebocoran pada selang bensin, tangki bahan bakar atau karburator.
Memiliki spesifikasi komponen yang cukup rumit. Misalnya dengan mengadopsi teknologi VTEC (sistem pengaturan katup) seperti yang terdapat di Honda. Selain itu beberapa komponen juga butuh perawatan, misalnya busi yang harus diganti tiap usia pemakaian tertentu.
Mesin bensin lebih rentan terhadap air atau banjir karena banyaknya komponen kelistrikan seperti platina, distributor, busi atau pada kendaran tipe Engine Control Unit (ECU) juga rentan terhadap siraman air. Karena faktor tersebut, mesin bensin dianggap kurang memiliki ketahanan terhadap water hammer ketimbang mesin diesel.
Di bursa mobil bekas tanah air biasanya harga jual kembali (resale value) lebih terjangkau daripada mobil bermesin diesel.
Mesin Diesel
Kelebihan :
Untuk jarak tempuh yg jauh hanya membutuhkan sedikit konsumsi bahan bakar sehingga lebih efisien.
Secara umum mesin diesel memberikan torsi bwah lebih besar dan berguna untuk pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi menjadi penting ketika kita akan menarik kendaraan yg rusak atau misalnya menarik kendaraan yang terjebak di jalur non aspal.
Sama seperti bensin, untuk bahan bakar solar jga mudah diperoleh dengan mudah baik di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dalam kota maupun luar kota.
Dan pertimbangan lain bahwa sifat bahan bakar diesel tidak terlalu berbahaya karena tidak mudah terbakar jika tersulut percikan api.
Berkendara dibawah siraman hujan lebat atau melintas di kondisi jalan banjir tidak perlu takut krena ruang mesin diesel tidak ada komponen elektrikal seperti distributor atau kabel busi.
Bila rasio mesin bensin dibatasi oleh tekanan dari bensin dan udara. Pada mesin diesel tidak dibatasi karena yang di kompres hanyalah udara. Semakin tinggi kompresi mesin diesel mka tenaganya semakin bertambah dan sistem kerja mesin semakin efisien.
Mesin diesel memang terkenal bandel. Bila dirawat dengan benar daya tahannya lebih lama daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin diesel umumnya digunakan pda armada transportasi seperti truk atau kontainer besar.
Kelemahan :
Satu kelemahan pasti yang dimiliki mesin diesel yaitu suara mesin yang lebih berisik dibanding mesin bensin.
Injektor pada mesin diesel jika tercampur dengan air atau jenis partikel lainnya akn mudah bermasalah. Karena delivery valve di bagian injection pump kalau terkena air menyebabkan komponennya jadi tersumbat (mengendap alias berkarat). Dan biaya perbaikannya maupun suku cadangnya pun relatif mahal.
Untuk akselerasi mesinnya memiliki respon lbih lambat dibandingkan mesin bensin. Namun kini pihak pabrikan sudah ada yg mengaplikasi turbocharger atau supercharger untuk memperoleh tenaga spontan.
Beban pajak kendaraan bermotor mesin diesel lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan mesin bensin karena kebanyakan cc mesinnya lebih besar. Rata-rata berkapasitas 2.000 cc keatas.
Tingkat pencemaran udara yg keluar dari sisa pembakaran lebih tinggi.
Harga mobil kondisi baru biasanya lebih mahal dibanding mesin bensin untuk tipe yang sama.