Kali ini Anda diajak untuk mengunjungi tempat wisata yang berada di daerah Jawa Timur, lebih tepatnya ke Gua Tetes yang terletak di daerah dusun Krajan, desa Sidomulyo, kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang. Tapi satu hal yang sangat disayangkan, dimana lokasi wisata ini kurang mendapat bantuan promosi yang gencar dari pemerintah kabupaten setempat, sehingga lokasi yang cukup eksotis ini kurang dikenal oleh masyarakat di luar daerah Lumajang. Padahal potensi yang tersimpan cukup bagus dan sangat alami, karena Anda akan diajak untuk berwisata menelusuri gua gua yang mempunyai keindahan yang akan membuat mata Anda terbelalak, penuh rasa takjub karena Anda diajak menikmati keindahan dan keagungan ciptaan Sang Maha Agung. Gua ini sendiri dulu pertam kali ditemukan oleh seorang penggergaji kayu pada tahun 1969, namun baru mendapat kunjungan para pelancong sejak tahun 1975.
Suasana Gua - Jika gua ini dilihat dari kejauhan maka akan nampak bak air terjun yang memiliki kontur yang bertingkat tingkat. Dengan debit yang sangat besar, apalagi di musim hujan, menjadikan gua ini seolah - olah berada di tengah-tengah derasnya air terjun tersebut. Gua ini sendiri penuh air, dalam artian cukup lembab suasananya, karena diketahui gua ini jadi salah satu aliran dari air pegunungan yang berasal dari Gunung Semeru. Air yang menetes dari langit langit gua inilah yang menjadikan gua ini dinamakan Gua Tetes.
Memang untuk mencapai mulut gua Tetes ini, diperlukan sedikit ekstra tenaga, karena Anda harus terlebih dahulu memanjat bebatuan dari air terjun itu. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena justru keunikan gua ini terletak di bebatuan dari air terjun ini, yang biarpun sering tersiram bahkan terendam air, tapi bebatuan ini tidak terasa licin saat dipanjat. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Karena bebatuan ini sendiri sebenarnya adalah endapan batu kapur yang sarat dengan rongga rongga di antara batuan endapan itu.
Jika ditelusuri, sebenarnya kondisi gua ini boleh dibilang sempit, karena tidak terlalu dalam dan luas. Tetapi keindahan stalagtit dilangit langit gua dan stalagmit di lantai gua sungguh merupakan sebuah pemandangan alam yang sangat menakjubkan, karena hal ini menunjukkan bahwa proses menetesnya air ini sudah berlangsung sejak puluhan bahkan mungkin ratusan tahun yang lalu.
Karena minimnya promosi wisata, maka jangan heran jika pengelolaannya pun masih terkesan tradisional, yang ditandai dengan minimnya warung makan, sehingga disarankan jika Anda akan menuju tempat wisata ini, jangan lupa membawa bekal yang cukup.