Buat sobat yang sedang putus cinta atau istilah lainnya "broken heart", jangan bersedih. Jodoh ditangan Tuhan. Bukan sekarang atau nanti, sobat pasti akan menemukan jodoh yang terbaik. Buat sobat yang lagi bete karena baru saja diputusin oleh pacar, jangan murung karena sobat akan ditemani dengan sms-sms putus cinta 2015 yang ada diartikel kali ini.
Nah, pada waktu itu admin sudah berbagi tentang kumpulan sms jatuh cinta terbaru. Dan sekarang ini admin punya sedikit kesempatan untuk berbagi tentang Kumpulan SMS Putus Cinta bagi kalian yang sedang mengalaminya.
Nah, pada waktu itu admin sudah berbagi tentang kumpulan sms jatuh cinta terbaru. Dan sekarang ini admin punya sedikit kesempatan untuk berbagi tentang Kumpulan SMS Putus Cinta bagi kalian yang sedang mengalaminya.
Untuk lebih jelasnya, Silahkan baca dibawah ini, dan pilihlah sesuai dengan yang sobat suka dengan karakter sobat masing-masing.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Untuk apa aku bersikukuh mencintai orang yang tak mungkin membalas cintaku.
Seperti cintamu yang datang dan pergi menyisakan kecewa dan luka.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Ke mana hujan pergi hari ini?
Sejenak menggoda bumi pada siang yang gerah lalu hilang saat malam tengadah.
Seperti cintamu yang datang lalu pergi begitu saja.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Kau buat aku termangu dan terus merapal jejak cinta untuk hatimu.
Tapi semua sia-sia begitu kutahu kau telah mendua.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Tak hilang dilalap lelah, tak jera diremas gelisah.
Aku rebah pada cintamu dan kau buat aku pilu dengan kepergianmu.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Aku memilih pergi.
Aku tak pernah bisa mencampakkan cinta yang tak pernah kau miliki.
Aku mencintaimu tapi kau belum memiliki cintaku.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Apa yang mesti aku pertahankan sementara aku tak
punya apa-apa lagi selain cinta satu-satunya yang telah kau khianati.
Mungkin sebaiknya aku sendiri.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Harapan agar kau memiliki cintaku,
ternyata tak pernah nyata.
Cintamu semu seperti janjimu yang palsu.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Semua telah berakhir.
Karena risalah rinduku ini tak lagi terus mengais ceritamu.
Aku sendiri lagi karena kau telah berlari meninggalkanku.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Aku bangun cintaku di padang gerah berkubang butiran peluh.
Menguras waras yang deras luruh kepadamu.
Tapi kini semua berakhir sudah.
Cintaku telah kau bunuh dari akarnya.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Bersama kasih setia, aku menunggu hadirmu.
Tapi justru luka yang kamu berikan.
Mengapa tega?
Kau beri aku harapan lalu kau buang aku ke selokan.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Meskipun cintamu tak lagi milikku,
tapi tetap saja aku kukuh percaya,
kamu akan kembali padaku lagi disuatu hari.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Patah sudah cintamu.
Retak sudah mahligai kasih yang kubangun.
Sebaris kebersamaan kita,
hanya tinggal kenangan semata.
Inikah akhir yang kutemui?
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Hatiku telah kututup.
Mungkin hanya keajaiban Tuhan yang bisa membukanya kembali.
Luka cintamu membuatku jiwaku seperti mati.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Siapa yang tak bersedih dan kecewa
ketika harapan tidak sesuai kenyataan.
Harapan untuk selamanya berada dalam cintamu,
ternyata cuma mimpi saja.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Hatiku telah sakit.
Aku seperti menguyah luka tanpa henti
ketika cintamu memasungku.
Kini semua telah jadi abu.
Karena itu, aku memilih pergi.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Untuk apa aku bersikukuh mencintai orang yang tak mungkin membalas cintaku.
Seperti cintamu yang datang dan pergi menyisakan kecewa dan luka.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Ke mana hujan pergi hari ini?
Sejenak menggoda bumi pada siang yang gerah lalu hilang saat malam tengadah.
Seperti cintamu yang datang lalu pergi begitu saja.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Kau buat aku termangu dan terus merapal jejak cinta untuk hatimu.
Tapi semua sia-sia begitu kutahu kau telah mendua.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Tak hilang dilalap lelah, tak jera diremas gelisah.
Aku rebah pada cintamu dan kau buat aku pilu dengan kepergianmu.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Aku memilih pergi.
Aku tak pernah bisa mencampakkan cinta yang tak pernah kau miliki.
Aku mencintaimu tapi kau belum memiliki cintaku.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Apa yang mesti aku pertahankan sementara aku tak
punya apa-apa lagi selain cinta satu-satunya yang telah kau khianati.
Mungkin sebaiknya aku sendiri.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Harapan agar kau memiliki cintaku,
ternyata tak pernah nyata.
Cintamu semu seperti janjimu yang palsu.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Semua telah berakhir.
Karena risalah rinduku ini tak lagi terus mengais ceritamu.
Aku sendiri lagi karena kau telah berlari meninggalkanku.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Aku bangun cintaku di padang gerah berkubang butiran peluh.
Menguras waras yang deras luruh kepadamu.
Tapi kini semua berakhir sudah.
Cintaku telah kau bunuh dari akarnya.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Bersama kasih setia, aku menunggu hadirmu.
Tapi justru luka yang kamu berikan.
Mengapa tega?
Kau beri aku harapan lalu kau buang aku ke selokan.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Meskipun cintamu tak lagi milikku,
tapi tetap saja aku kukuh percaya,
kamu akan kembali padaku lagi disuatu hari.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Patah sudah cintamu.
Retak sudah mahligai kasih yang kubangun.
Sebaris kebersamaan kita,
hanya tinggal kenangan semata.
Inikah akhir yang kutemui?
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Hatiku telah kututup.
Mungkin hanya keajaiban Tuhan yang bisa membukanya kembali.
Luka cintamu membuatku jiwaku seperti mati.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Siapa yang tak bersedih dan kecewa
ketika harapan tidak sesuai kenyataan.
Harapan untuk selamanya berada dalam cintamu,
ternyata cuma mimpi saja.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Hatiku telah sakit.
Aku seperti menguyah luka tanpa henti
ketika cintamu memasungku.
Kini semua telah jadi abu.
Karena itu, aku memilih pergi.
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=