Touring jadi kesibukan yang buat beberapa biker benar-benar dinanti serta mengasyikkan. Ada dua kesenangan yang sering disibakkan biker, yakni nikmat menunggangi sepeda motor serta nikmat lihat " dunia luar " waktu keluar dari kesibukan teratur. Diluar seluruhnya itu, yang paling utama yaitu persiapan touring!
Terdapat banyak hal yang perlu di perhatikan, terutama persiapan apapun yang butuh dibawa. " Bila sepeda motor, memanglah lebih enak gunakan type touring. Namun jikalau naik bebek atau matik, mengapa tidak? Yang utama siap.
Masalah ini, Ride Apart sempat juga mengulas, yang intinya nyaris sama juga dengan arahan Ini ringkasannya :
1. Sepeda motor. Siapkan sebaik-baiknya supaya tidak menyusahkan sepanjang perjalanan. Keadaan mesin, ban, lampu, rantai, kaki-kaki, hingga klakson. Servis dulu, apabila butuh telah ubah oli. Siapkan busi serta ban dalam cadangan. Surat-surat janganlah lupa!
2. Perlengkapan. Cocokkan dengan keperluan. Umpamanya, bila butuh bawa side box atau area penyimpanan penambahan bakal tambah baik. Terkecuali bila tujuannya lakukan survival touring dengan membawa barang seadanya, namun ini tak dianjurkan. Utamakan perlengkapan keselamatan seperti sepatu, jaket, sarung tangan, atau juga mantel hujan.
3. Perkakas. Peralatan darurat untuk jaga-jaga misal sepeda motor ada persoalan. Siapkan kunci pass dengan ukuran umum, umpamanya untuk buka as roda serta busi. Tidak usah seluruhnya dibawa lantaran cuma bakal menaikkan berat beban sepeda motor.
4. Fisik. Ini utama terutama menyangkut ketahanan sepanjang meniti perjalanan beberapa ratus km.. Yakinkan mempunyai ritme istirahat cukup sepanjang perjalanan.
5. Maksud serta rute. Yakinkan untuk mengambil keputusan maksud serta titik-titik untuk berhenti. Utama untuk mempertimbangkan jarak sekalian mengkalkulasi saat tempuh lantaran berimbas pada banyak segi seperti perbekalan sampai fisik. Himpun info sebanyak-banyaknya perihal rute yang bakal dilewati.
6. Komunikasi serta nomer telephone. Bila touring berbarengan, semestinya masing-masing mempunyai nomer telephone rekanan peserta. Pakai isyarat khas seperti gerakan tangan serta kaki untuk berikan kode peserta lain di belakang perihal ancaman di depan.
7. Dokumentasi. Goreskan jejak dalam dokumentasi, dapat berupa video, photo, atau barangkali jurnal. Tak hanya untuk masa lalu, juga untuk evaluasi untuk touring-touring setelah itu. Tak diperkenankan mengambil peristiwa itu sembari berkendara.
" Banyak biker berasumsi touring dapat dikerjakan walau dengan persiapan minim. Jalan, ya jalan saja, serta banyak yang seperti itu. Namun ini kan untuk persiapan masak, agar persipan touring lebih nikmat lantaran terkonsep".