Kenapa Cairan Rem Berwarna? - Anda pasti bertanya-tanya kenapa hampir semua cairan minyak rem itu berwarna, khususnya untuk di negeri kita ini.
Warna Cairan Rem yang beredar saat ini kebanyakan merah dan bening (menyerupai minyak goreng). Namun ternyata, hanya Indonesia yang pakai merah tanpa asal-usul yang jelas. Warna merah disukai masyarakat Indonesia karena kondisi dan volumenya di master rem lebih mudah diawasi, sedangkan yang bening bisa langsung terlihat jika mulai kotor.
Bahkan, produsen cairan rem Prestone tersebut harus sengaja memberi pewarna makanan pada material impor sebelum dikemas sampai ke konsumen. Metode pewarnaan menggunakan pewarna makanan diklaim tidak memengaruhi titik didih dan kadar air cairan rem.
Hal senada diungkapkan Direktur Operasional Autochem Industry Henry Sada, yang mengatakan bahwa cuma di Indonesia ada cairan rem berwarna merah. Dengar cerita orang yang berkunjung ke negeri Paman Sam masih sering mendapatkan pertanyaan apakah cairan rem di Indonesia berwarna merah?. Mereka heran karena biasanya cairan rem berwarna bening atau kekuning-kuningan.
Mendapat sebuah penjelasan, cairan rem diimpor utuh dari Amerika Serikat. Setelah dilakukan pemeriksaan kualitas, cairan rem ditampung di tangki penyimpanan untuk kemudian dicampur dua pilihan warna, merah dan amber (bening seperti minyak). Setelah itu, cairan rem dimasukkan ke kemasan, diberi cap dan label, lalu disimpan di gudang penyimpanan sebelum dipasarkan.
Jadi Cairan Rem Berwarna mempunyai alasan tersendiri. Ternyata ini dia asal-usulnya. Sekarang semua sudah terungkap dan kalian tidak perlu bertanya-tanya lagi krna sudah membaca penjelasan dari artikel ini.