-->
Auto Pocket

follow us

Mitos Mesin Diesel Cepat Rusak dan Biaya Perbaikan Mahal

Mesin Diesel Cepat Rusak

Di periode lalu ada persepsi bahwa mesin diesel itu kurang tahan lama & bila rusak biaya perbaikannya dapat sangat mahal. 


Apakah benar demikianlah ? karena apa ? 
mari kita analisa... 

Tentang cost reparasi mahal, ya ! memanglah benar, dikarenakan komponen-komponen internal mesin diesel didisain amat robust. 

Tentang konon cepat rusak : 
di periode lantas mesin mesin diesel untuk kendaraan penumpang / suv / mpv umumnya tidak memakai turbo dengan kata lain normal aspirated dengan spesifikasi output power yang bisa dikatakan pas-pasan. 

Berhubung banyak user yang rasakan factor underpowered, maka tidak sedikit user yang men-tune mobil dieselnya membesarkan supply solar / menambah afr ( air fuel ratio ) namun tanpa diimbangi peningkatan supply hawa yang sebanding. 

Nah, apa yang akan terjadi ? 

AFR jadi rich atau amat rich & egt ( exhaust gas temprature ) dipastikan meningkat dengan penting. 

Di periode lalu cuma sedikit sekali pengguna yang aware dengan factor egt ini, umumnya cuma mencermati factor opasitas & ada yang cuek bila knalpot ngebul, yang mutlak larinya enak. 

Ditambah lagi dengan pemahaman yang salah tentang jalinan pada afr vs suhu mesin, anggap fenomena yang berlangsung pada diesel sama layaknya mesin gasoline di mana afr semakin rich = mesin semakin dingin, walau sebenarnya pada mesin diesel yang berlangsung yaitu sebaliknya di mana afr semakin rich = mesin semakin panas / egt semakin tinggi. 

Ini dikarenakan sistem pembakaran pada mesin diesel berbentuk compression ignition di mana bahan bakar terbakar sendiri dikarenakan hawa yang amat panas oleh tekanan yang tinggi, maka bila makin banyak bahan bakar yang disemburkan, panas yang dihasilkan dapat makin besar, seperti kompor minyak tanah. 

Pada mesin diesel, tingkat opasitas yang tinggi biasanya berkorelasi jamant dengan egt. 

Mesin diesel yang didalam operasinya kerap alami egt yang tinggi, maka dapat cepat alami metal fatigue serta berujung dengan retak rambut pada cylinder head, dan sebagainya yang selanjutnya mesti turun mesin untuk perbaikan serta biayanya tentulah mahal. 

Adapun juga sebagian jenis mesin diesel normal aspirated dengan konstruksi blok yang tidak seberapa robust, selanjutnya punya masalah saat dipasangi turbo, terlebih bila boost turbo di set agak besar. 

Berkembangnya tren high pressure injection system & pemakaian turbo sebagai opsi standard dari pabrikan kendaraan : 
bersamaan dengan berkembangnya tren system injeksi tekanan tinggi & pemakaian turbo dan intercooler pada mesin-mesin diesel modern, bikin power to capacity ratio ( rasio power pada kapasitas mesin ) mesin diesel jadi tambah baik, juga supply hawa yang lebih mumpuni waktu mesin di-tune, juga konstruksi mesin yang memanglah telah sesuai oleh pabrikan untuk beroperasi dengan turbo dengan safe. 

Ditambah lagi makin meningkatkanya kesadaran pengguna dapat factor egt memasang egt mtr. di mobil dieselnya yang telah dimodifikasi. 

Juga dengan makin banyaknya pilihan bahan bakar diesel yang berkwalitas atau banyaknya pilihan solar non subsidi dan pilihan additive-additive solar yang berkwalitas. 

Dengan makin tingginya spesifikasi output mesin-mesin diesel periode saat ini, semakin sebaiknya mutu pelumas, tren turbocharger & pemahaman dapat factor egt, maka semestinya perihal yang tidak di idamkan dapat dihindari serta mesin diesel akan terus beroperasi dengan baik kurun waktu yang sangat amat panjang.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar