Kadang-kadang kita dibingungkan saat memilih oli dengan api service yang sangat pas untuk mobil kita.
Apakah oli dengan api service terkini tentu tambah baik segala-galanya di banding oli dengan api service sebelum saat pada mulanya ?
Butuh sahabat kenali bahwa api service sejak dari api sl ke sm itu lebih diutamakan pada segi untuk perlindungan katalitik konverter pada saluran gas buang.
Ironisnya didalam usaha membuat perlindungan kk ( katalitik konverter ), standard api ( american petroleum institute ) mewajibkan produsen pelumas untuk kurangi zat mutlak yang bermanfaat membuat perlindungan komponen penggerak katup ( camshaft & rocker arm ), yakni zddp dengan kata lain senyawa zinc ( zinc dialkyl dithiophosphate ), juga senyawa phosphor di mana senyawa phospor ini terkait dengan zat detergent pada pelumas.
Maka itu pada mesin-mesin generasi baru, umumnya telah mengaplikasikan mekanisme bearing pada pelatuk katup roller rocker arm untuk kurangi friksi terkait dengan pemakaian pelumas yang kandungan zddp nya telah dikurangi sampai 800 ppm atau kurang.
Bagaimana dengan mesin mesin buatan th. sebelum saat 2004 yang umumnya tetap memakai pelatuk katup tanpa bearing ?
Atau mesin-mesin generasi baru dengan tappet datar yang juga tanpa bearing.
Bagaimana dengan mesin-mesin buatan th. sebelum saat 2004 yang umumnya tetap memakai pelatuk katup tanpa bearing. ?
Atau mesin-mesin generasi baru dengan tappet datar yang juga tanpa bearing ?
Mesin-mesin dengan pelatuk katup tanpa bearing memerlukan pelumas dengan kandungan zddp sekurang-kurangnya 1000 ppm, maka untuk pengguna mobil-mobil dengan mekanisme pelatuk katup / tappet datar tanpa bearing amat dianjurkan untuk :
1. memakai oli mesin dengan api service sl atau sj.
2. bila oli dengan api service sl telah sulit didapat, maka dapat memakai pelumas untuk mesin diesel berstandard api cf sampai ci-4 atau acea b3 / b4 serta mb 229. 1, di mana kandungan zddp pelumas pelumas tersebut tetap diatas 1000 ppm.
3. memakai pelumas semi sintetis / full sintetis dengan standard mb 229. 3 / 229. 5 / bmw ll-01 di mana kandungan zddp nya juga tetap 1000 ppm atau lebih.
Apa yang berlangsung apabila memakai pelumas yang kandungan zddp nya telah dikurangi
Namun mesin-mesin kekuatan tinggi buatan th. lawas atau mesin-mesin yang telah dimodifikasi dengan pemakaian per katup yang lebih keras apalagi memerlukan pelumas dengan kandungan zddp 1300 ppm.
Tersebut kandungan zddp vs api service :
pelumas bensin :
1. api service se sampai sj = 1280 ppm
2. api service sl = 1050 - 1182 ppm
3. api service sm = 750 - 800 ppm
pelumas diesel :
1. api service ci-4 = 1300 - 1370 ppm
2. api service cj-4 = 1000 - 1200 ppm
( rentang variasi kandungan zddp utk api service yang sama bergantung merk oli )
ZDDP bekerja membentuk sejenis susunan amat tidak tebal pada pemukaan logam komponen mesin, untuk kurangi friksi.
Bagaimana dengan pelumas api sn / ilsac gf-5 untuk mesin-mesin dengan pelatuk katup tanpa bearing ?
Bagaimana dengan pelumas api sn / ilsac gf-5 untuk mesin-mesin dengan pelatuk katup tanpa bearing ?
Walau mempunyai kandungan zddp maksimum setara api sm, pelumas api sn / ilsac gf-5 konon diklaim mempunyai daya perlindungan komponen penggerak katup yang tambah baik dari pada api sm / ilsac gf-4, dikarenakan pada api sn disyaratkan kekuatan menjaga kandungan phospor yang mana terkait pada kekuatan menjaga kandungan zddp pada pelumas didalam periode panjang / jarak jauh, hingga dengan teoritis kekuatan perlindungan pada camshaft serta rocker arm jadi tambah baik di banding api sm.
Namun realita-nya bagaimana tetap belum diketahui, dikarenakan pelumas dengan api sn tetap amat baru, sebaiknya kita menanti hasil investigasi selanjutnya.
catatan :
Kandungan zddp yang terlampau tinggi hingga diatas 1400 ppm juga berisiko bikin kerak pada area bakar / elektroda busi.
Pemakaian pelumas racing yang di mana kandungan zddp kian lebih 1400 ppm yaitu untuk waktu singkat / bukan hanya untuk periode panjang.
Untuk tahu kandungan zddp pada satu pelumas bisa diketahui melalui product data sheet atau msds nya