-->
Auto Pocket

follow us

Pentingnya Daya Lumas pada Bahan Bakar Solar

daya lumas solar


Auto Pocket - Pelumasan oleh Diesel Fuel (solar) pada pompa injeksi mesin Diesel sangatlah penting, apalagi seiring perkembangan mesin Diesel modern yang dilengkapi sistem injeksi bertekanan tinggi dengan tekanan maksimum sebesar 1350 Bar atau lebih.

Jika kita menilik anatomi pompa injeksi Common Rail (sebagai contoh), maka terlihat jelas bahwa pompa injeksi Common Rail sangat mirip dengan kompressor udara, hanya saja pompa injeksi Common Rail memompa fluida dengan tekanan yang amat sangat jauh lebih besar.

Satuan daya lumas Diesel Fuel (solar) adalah dengan satuan HFRR (High Frequency Reciprocating Rig) dimana angka HFRR semakin rendah menandakan daya lumas solar semakin baik dan sebaliknya. Standard angka HFRR maksimum sesuai Engine Manufacturers Association adalah sebesar 460 (460 micron). Jika angka HFRR di atas 460 maka daya lumas solar dianggap kurang baik dan dapat menyebabkan komponen pompa injeksi aus secara prematur.

Sebetulnya angka sulfur yang rata-rata masih cukup tinggi pada solar yang dijual di Nusantara ini cukup membantu daya lumas solar (walau sulfur turut menyebabkan jelaga pada gas buang), hanya saja sering kita jumpai solar yang terkena kontaminasi.

Aspek-aspek yang menyebabkan berkurangnya daya lumas Diesel Fuel (solar) khususnya pada Solar subsidi di Indonesia :


  • Kontaminasi air
  • Minimnya kandungan additive pada Solar / Biosolar subsidi
Solusi untuk memperbaiki daya lumas solar yang dicurigai terkontaminasi zat cair lain bisa dengan :

  • Menambah additive solar yang mengandung Lubricating agent
  • Menambah BioDiesel sebanyak 2% dari total volume solar (pastikan BioDiesel berkualitas yang berstandar SNI, bebas dari kandungan air dan Iodine)
Jika dalam keadaan terpaksa dimana 2 hal di atas tidak tersedia, maka bisa tambahkan sedikit oli 2T - Low Smoke (AshLess lubricant) sebanyak 100 cc untuk setiap 50 L solar, hanya saja untuk penggunaan jangka panjang tidak disarankan karena adanya "Ash Additive" pada oli 2T Low Smoke ini dikhawatirkan dapat membuat endapan pada ujung Nozzle.

Untuk perawatan reguler pada kendaraan Diesel yang menggunakan solar subsidi maka additive untuk solar yang mengandung zat pelumas sekaligus zat pembersih dan water remover sangat disarankan, atau campur solar / biosolar dengan solar non subsidi yang dimana memiliki kandungan additive yang lengkap.

Demikian ulasan  mengenai pentingnya daya lumas solar, nantikan artikel lain menyangkut soal mesin mobil Diesel.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar